Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pisah Kenang Mahasiswa KKN Kolaborasi UINSA Dan STAIH Dengan Warga Dan Peresmian Air Terjun Lalake Patarselamat

Jumat, 26 Agustus 2022 | 9:23 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-26T12:59:50Z

Permudaku - Selama kurang lebih 6 pekan, mahasiswa KKN Kolaborasi #1 Bawean Kelompok 10 antara UIN Surabaya & STAI Hasan Jufri yang berlokasi di Desa Patarselamat Kecamatan Sangkapura telah melakukan pengabdian yang berfokus kepada pengembangan bidang pariwisata. Beragam momen selama KKN menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa dan masyarakat dusun kuduk-kuduk desa Patarselamat.

Sebagaimana lirik lagu karya endank soekmati yang berjudul sampai jumpa: awal kan berakhir, terbit kan tenggelam, pasang akan surut, bertemu akan berpisah. Begitu kira-kira acara puncak yang dilakukan oleh para peserta KKN Kolaborasi #1 Bawean kelompok 10 pada Rabu, 24 Agustus 2022 yang bertempat di halaman UPT 344 Gresik Dusun Kuduk-kuduk Desa Patarselamat dalam acara sayonara KKN Go Patarselamat yang dikemas dengan acara peresmian lokasi wisata air terjun lalake desa Patarselamat.

Turut hadir Kepala Desa Patarselamat, Ketua Pokdarwis Desa Patarselamat, Forkopimcam Sangkapura, kepala UPT Dinas Pariwisata Bawean (Gresik), Kepala Resort KSDA RKW 11 Pulau Bawean, Dosen pendamping KKN Kelompok 10,  Tokoh agama dan tokoh masyarakat desa Patarselamat.

Dalam kata sambutannya Nur Faiz selaku Ketua KKN Kolaborasi #1 Bawean Kelompok 10 desa Patarselamat mengucapkan “Terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat Desa Patarselamat yang telah menerima, mendidik, membimbing dan mendampingi dalam mensukseskan program kerja selama KKN dari awal hingga akhir".

Ketua DPL kelompok 10 KKN Kolaborasi 
UINSA Surabaya dan STAIH Gresik Hanif Azhar menjelaskan bahwa KKN Kolaborasi terbagi 10 kelompok di pulau Bawean dan kelompok  10 berada di Desa Patarselamat. KKN tahun ini fokus pada pengembangan ekowisata yang ada di masing-masing desa. "Harapan dari apa yang adik-adik mahasiswa kerjakan dapat berkelanjutan. Selanjutnya mewakili teman-teman UINSA dan STAIH mengucapkan ribuan terimakasih kepada Kepala Desa dan masyarakat atas apresiasinya dan meminta maaf kepada semua warga masyarakat disini"

Bapak Agus Salam selaku Kepala Desa Patarselamat dalam sambutannya berpesan agar selalu menjalin silaturahmi meski sudah menyelesaikan KKN di Desa tersebut. "Perpisahan ini bukanlah akhir dari pertemuan kita melainkan awal dari persaudaraan, semoga nantinya mahasiswa KKN dan warga Desa Patarselamat dapat tetap menjalin tali silaturrahmi, dan program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa selama KKN bisa dikembangkan oleh masyarakat agar memiliki kebermanfaatan yang luas dalam jangka waktu panjang."

Bapak Syamsul Arifin selaku Camat Sangkapura dalam sambutannya juga menyampaikan terimakasih kepada Rektor UINSA dan STAIHA yang telah merekomendasikan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di Desa Patarselamat Kecamatan Sangkapura "KKN Kolaborasi #1 Bawean yang berfokus pada pengembangan bidang pariwisata sangat cocok dan sesuai dengan nawa karsa Bupati Kabupaten Gresik yang memfokuskan Bawean sebagai Pulau pendidikan dan Pariwisata".

Pada momen tersebut juga Camat Sangkapura bersama Kepala Desa berkenan meresmikan Air Terjun Lalake Patarselamat sebagai destinasi wisata alam baru yang ditandai dengan pemotongan pita merah oleh Kepala Desa Patarselamat Bapak Agus Salam dan pemotongan tumpeng oleh Camat Sangkapura Bapak Syamsul Arifin di saksikan oleh semua masyarakat yang hadir di acara tersebut.

Diakhir acara pisah kenang ini diisi dengan pentas seni remaja dusun Kuduk-kuduk serta mahasiswa KKN Desa Patarselamat yang penampilkan seni kercengan, shalawat qasidah modern hingga dangdut religi kolaborasi remaja dan peserta KKN. Acara berlangsung meriah, alam semesta juga ikut menjadi support system dengan cakrawala yang terang tanpa hujan.

Jalaluddin selaku kepala dusun Kuduk-kuduk, mewakili seluruh masyarakat dusun kuduk-kuduk desa Patarselamat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta KKN, jajaran instansi pendidiknya UINSA dan STAIHA serta seluruh elemen yang turut membantu dan membimbing masyarakat dusun Kuduk-kuduk untuk menjadi lebih maju, mandiri dan sadar akan potensi wisata yang dimiliki. Semoga dan mudah-mudahan ditahun yang akan mendatang dusun Kuduk-kuduk bisa ditempati kembali sebagai objek dusun binaan dari seluruh kampus yang ada di Indonesia.

Go Patarselamat
Patarselamat Bisa
Patarselamat Jaya
×
Berita Terbaru Update