Foto : Pengurus UPZ Dusun Kuduk-kuduk dan Bapak Misnam penerima bantuan.
Permudaku - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dusun Kuduk-kuduk, Desa Patarselamat, Kec. Sangkapura menyalurkan ternak kambing sebagai bantuan permodalan untuk meningkatkan perekonomian warga, Kamis (16/5/2024).
Bantuan di bidang peternakan tersebut dinilai lebih mudah berkembang dengan biaya pemeliharaan yang murah. Sebab, sasaran yang mendapat bantuan ini adalah warga yang memang tidak mampu dan potensi untuk beternak kambing. Kali ini sebanyak 2 ekor kambing diterima 2 warga di 2 RT.
"UPZ Dusun menyalurkan bantuan permodalan berupa ternak kambing. Kali ini bantuan diterima 2 warga di 2 RT yang ada di Dusun Kuduk-kuduk," kata Ketua UPZ Dusun Kuduk-kuduk, Dafir. Spd.I, Kamis (16/5/2024).
Ia mengatakan, di tahun 2024 ini, pihaknya telah menyiapkan 2 warga sebagai penerima bantuan ternak kambing. Penerima berasal dari RT 01 dan RT 03, masing-masing warga menerima bantuan 1 ekor kambing.
"Setiap warga kita salurkan 1 ekor kambing, bantuan ternak kambing diharapkan dapat memberi efek dan pemberdayaan ekonomi keluarga bagi para penerima," imbuhnya.
Foto: Pengurus UPZ Dusun Kuduk-kuduk dan Bapak Abdul Asi penerima bantuan
Untuk target penerima manfaat dari program UPZ ini adalah warga yang masuk kategori fakir miskin namun bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras dan semangat untuk beternak.
"Karena syaratnya ini harus dikembangkan, bukan untuk dijual. Jadi nanti yang boleh dijual itu peranakannya, dan dijual pun boleh kalau untuk biaya pendidikan anak-anaknya, baik pendidikan di ponpes, maupun pendidikan formal," tegasnya lagi.
Misnam, salah satu penerima bantuan mengapresiasi upaya UPZ Dusun Kuduk-kuduk untuk menunjang perekonomian masyarakat kecil. Karena dengan beternak kambing ini mudah untuk dijual untuk kebutuhan keluarga.
Selain itu, beternak kambing juga mudah dalam pemeliharaan, karena di daerahnya banyak sekali pakan ternak.
"Ini buat menambahkan modal usaha, khususnya kami warga tidak mampu yang belum punya modal, ini bantuan dijadikan modal usaha yang pertama," katanya.(rw)