Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Halal Bihalal, Pandemi Bukan Penghalang Untuk Silaturrahmi

Rabu, 19 Mei 2021 | 2:43 PM WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-19T12:01:19Z
Tema halal bihalal pemuda dan remaja.(Foto:Permudaku)

Permudaku - Sejak masa pandemi, tradisi Halal Bihalal ini terhenti karena masyarakat harus menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan agar penyebaran virus Covid-19 bisa dibendung.  Akan tetapi, aturan pembatasan yang dikeluarkan pemerintah tidak lantas memutus tradisi tahunan ini secara total.

Pada perayaan  Idul Fitri tahun 2020 yang lalu, pemuda dan remaja Dusun Kuduk-kuduk tidak menggelar acara Halal Bihalal kerena ada larangan pemerintah terkait pandemi Covid-19. Tahun ini, 2021 pemuda dan remaja dusun Kuduk-kuduk menggelarnya dengan menerapkan protokol kesehatan masing-masing warga harus mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker. 

Dalam acara Halal Bihalal yang di gelar pemuda dan remaja, Selasa 18 Mei 2021, menghadirkan penceramah Ust. Zah Faidh Bajuri, Lc atau akrab disapa Gus Faidh dari Pondok Pesantren Hasan Jufri. Dalam acara ini juga  diramaikan dengan Group Al Banjari remaja pimpinan Yunus Maliki, yang kerap mengiringi di setiap acara-acara keagamaan.

Acara Halal Bihalal Persatuan Pemuda Kuduk-kuduk dan Remaja Al Hidayah Kuduk-kuduk bertempat di halaman Gedung SDN 1 Patarselamat dengan tema "Pandemi Bukan Penghalang Silaturrahmi" dan Gus Faidh dalam  ceramahnya mengingatkan agar orang tua tidak bosan menyekolahkan putra putrinya ke jenjang yang lebih tinggi. 

Selain itu beliau juga berpesan agar orang tua selalu mengontrol putra putrinya tidak terjebak pada permainan telepon, banyaknya anak yang yang suka bermain game di telepon membuat beliau khawatir akan masa depan dari putra putri harapan masyarakat dan harapan orang tuanya.

Beliau memberi saran orang tua untuk memondokkan putra putrinya agar terkontrol dari ketergantungan pada permainan game tersebut. Anak usia dini belum saatnya memegang telepon karena belum mengetahui manfaatnya, banyak orang tua terlanjur membelikan telepon pada anak usia dini dan disalahgunakan.

Di acara Halal Bihalal ini kepala dusun dalam sambutanya juga mengingatkan warga untuk memantau putra putrinya, terutama saat mereka keluar rumah menggunakan sepeda motor. Disarankan untuk tidak kebut-kebutan saat bersepeda, karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Kepala dusun juga menambahkan bahwa halal bihalal memiliki makna silahturahmi dan saling memaafkan yang merupakan risalah Islam, dan Halal Bihalal ini tidak terbatas hanya pada saat  perayaan  Idul Fitri saja namun juga dalam keseharian, setiap orang harus murah dalam memaafkan orang lain.(ikh)

×
Berita Terbaru Update